Feb 20, 2014

Pepaya Biru Chanessa

Chanessa baru saja pulang dari sekolah. Hari ini dia abis Ujian Lisan. Nessa pun langsung membuka pintunya. "Assalamualaikum Bundeh" ucap Nessa. "Eh Nessa udah pulang?" tanya Bunda-nya penasaran. "Belum kok, Bun. Nessa masih ULis di Kampus." jawab Nessa dengan wajah lelahnya. "Oh, yaudah. Nessa mau minum teh biru atau teh ungu?" tanya Bunda sambil merapikan gelasnya yang tertata rapi. PRANG!!!


Tiba-tiba Handphone Nessa berbunyi. Ya, dia sengaja memasang nada dering itu, karena pendengaran Nessa kurang tajam. "Halo?" kata Nessa sambil mendekatkan HP ke mulutnya. "Nessa! Pepaya Biru mu dicuri Chloe!!" terdengar suara orang panik disana. Nessa pun segera membanting Handphonenya. Bunda Nessa yang merasa kaget akhirnya memecahkan gelas kristal kesayangannya. PRANG!!

Lagi-lagi, HP berbunyi. Tapi Nessa tidak menghiraukannya. Ia berlari menuju kantor polisi yang sedang ramai dikunjungi pembeli, karena kini kantor polisi menjual berbagai macam Pepaya. "Pak, aku mau beli pepaya biru ya." kata Nessa dengan terengah-engah. Pak Polisi itu menyerahkan pepaya birunya kepada Chanessa. "Nih, Harganya 10ribu aja dek" kata Pak Polisi dengan suara nge-bassnya.

"Nih Pak, kesembaliannya ambil aja ya" kata Nessa sambil menyerahkan uang 3ribuan. Nessa pun berjalan ke rumahnya. Ia segera membuka isi pepaya itu, dan... PRANG!!! Ternyata itu adalah pepaya kristal yang langka!! Chanessa pun menjualnya, Nessa dan Bundanya pun kini mendadak kaya.

No comments:

Post a Comment