Feb 20, 2014

Jalan-jalan di Kota Paris

Kota Paris adalah kota yang aku kagumi. Karena menurut temanku dan menurut film yang berjudul "99 Cahaya di Langit Eropa", menara kebanggaan Paris, Menara Eiffel jika kita tarik garis lurus ke timur, maka menara tersebut sejajar dengan Ka'bah, di Kota Makkah. Tempat yang suci.



Karena aku penasaran, apakah fakta tersebut benar atau salah, aku pun memesan tiket untuk ke Paris pada hari Minggu, tanggal 32 Februari tahun lalu. Satu hari sebelum berangkat, aku mengemas alat mandi, alat makan, peralatan sholat, senter, dan lilin untuk malam pentas seni nanti. Akupun menelepon sahabatku yang sangat suka akan kebudayaan Eropa, namanya adalah Mike. Aku memanggilnya "Mayk" tetapi orang-orang memanggilnya "Mayki". Sudah berkali-kali Mike bilang bahwa "Mayki" adalah penyebutan yang salah, tetapi mereka terus memanggilnya seperti itu. Itu membuat Mike sangat marah. Mike berperawakan tinggi,besar, dan memiliki rambut panjang yang mengkilap dan licin. Mengerikan bukan?

Keesokan harinya, tim Faruda Airlines pun menelepon ku. Katanya, penerbangan ke Paris akan mulai pukul 19:72 WIB. Aku pun menunggu bersama Mike di lapangan upacara pada jam 17:23 WIB. Terlihat beberapa murid dan guru-guru pun mulai mendirikan tenda. Aku dan Mike pun mengeluarkan tenda kita yang berwarna Magenta. Malam pun berlalu, kami menghabiskan waktu untuk mendengarkan ceramah dari Ustadz Kefri Al Bulari. Beliau berceramah mengenai pentingnya melaksanakan ibadah. Kami pun tanpa terasa meneteskan air mata, karena ceramahnya sangat menyentuh seperti Ustadz yang ada di Trons TV, di acara Islam itu Indah. Ustadznya bernama Ustadz Naulana. Ceramahnya santai tetapi membuat orang menangis.

Pukul 23:21 WIB kami pun tidur di dalam tenda yang telah kami buat. Sungguh pengalaman camping yang bersahaja.

No comments:

Post a Comment